Italia, Fenezuela

Italia, Fenezuela
Fenezuela Kota yang indah

Jumat, 01 April 2011

Galliani: Balotelli Butuh Dicintai




Mario Balotelli tak berhenti berbuat ulah di Manchester City. Menurut wakil presiden AC Milan Adriano Galliani, yang dibutuhkan untuk 'menjinakkan' Super Mario adalah cinta. 

Akibat pelanggaran keras yang dilakukan saat Manchester City disingkirkan Dynamo Kiev di Liga Europa, Balotelli dapat kecaman keras dari klub dan pelatih Roberto Mancini.

Striker Italia berdarah Ghana tersebut kemudian terlihat seperti menyesali perbuatannya, dengan meminta pertolongan pelatih Cesare Prandelli dan bahkan Cristiano Ronaldo. Namun penyerang belia itu kembali memicu masalah saat dia dengan sengaja melempar peluru dart pada pemain dari akademi sepakbola The Citizens.

Terkait banyaknya masalah yang dimunculkan Balotelli, Adriano Galliani punya solusi yang dianggapnya bisa memecahkan masalah yang dihadapi pesepakbola 20 tahun itu. "Dia butuh untuk dicintai," sahut Galliani di Football Italia. Apa yang diungkapkan Galliani bisa jadi merupakan bagian dari upaya Milan mendapatkan mantan pemain Inter Milan itu.

Balotelli sendiri sudah berulang kali menyatakan keinginannya berganti seragam Diavolo Rosso, yang disebutnya sebagai klub favorit saat masih kanak-kanak. "Masih banyak waktu. Kita lihat saja di masa depan. Cinta memperlakukan semua orang dengan baik," tuntas pria berkepala plontos itu.

Jelang Derby della Madonnina : Trio Milan Siap Tempur




Kabar baik untuk AC Milan jelang duel sengit kontra Inter Milan akhir pekan ini. Trio Rosssoneri terlihat mulai mengikuti latihan penuh. Alexandre Pato, Kevin-Prince Boateng dan Mark van Bommel akhirnya membuat allenatore Massimiliano Allegri sedikit lega. Ketiganya terlihat dalam sesi latihan bersama skuad Milan lainnya, Kamis (30/3/2011) waktu setempat.

Padahal sebelumnya Allegri merasa cemas tak bisa menurunkan kekuatan terbaik lantaran ketiga pemain tersebut masuk ruang perawatan. Pato dan Boateng mendapat cedera ringan pekan lalu, sementara Van Bommel terpaksa meninggalkan Timnas Belanda lebih awal akibat cedera.

Hadirnya tiga punggawa Rossoneri di Milanelo mencuatkan kabar bahwa ketiganya siap diturunkan dalam partai besar bertajuk Derby della Madonnina, Minggu (3/4/2011) dini hari WIB, demikian dilansir Football-Italia, Kamis (31/3/2011).

Sementara itu hanya Andrea Pirlo dan Filippo Inzaghi yang masih dalam perawatan intensif dan tetap latihan terpisah dengan skuad lainnya. Besar kemungkinan Pato diduetkan dengan kompatriotnya, Robinho, karena Zlatan Ibrahimovic harus absen akibat sanksi tiga laga yang diterimanya beberapa waktu lalu.

Derbi Milan, Momen Terbesar Allegri




Pelatih Derbi Milan yang akan digelar Sabtu mendatang, disebut pelatih AC Milan Massimiliano Allegri sebagai momen terpenting dalam kariernya dan siap secara mental menghadapinya.

Allegri diangkat menjadi pelatih Milan akhir musim lalu, menggantikan Leonardo, yang sejak paruh kedua musim ini melatih Inter. Sebelum itu, ia menukangi Aglianese, SPAL, Grosseto, Sassuolo, dan Cagliari. Allegri sudah melakoni "Derby della Madonnina" jilid satu dan menang 1-0 berkat gol Zlatan Ibrahimovic dari titik penalti. Saat itu, Inter ditangani oleh Rafael Benitez.

Setelah itu, sementara terus menanjak sampai menguasai klasemen, Inter menurun sampai-sampai keluar dari zona Liga Champions. Namun, situasi berubah, setidaknya, dalam lima pertandingan terakhir, di mana Milan meraih sepuluh poin dan Inter 13 poin. Meski masih menguasai klasemen, kini Milan hanya unggul dua angka dari Inter di tempat kedua.

Selain gengsi, derbi kali ini akan sangat menentukan persaingan scudetto. Keberadaan Leonardo di kubu Inter akan membuat persaingan semakin panas, mengingat ia pernah menjadi bagian Milan selama 13 tahun. "Ini akan menjadi pertandingan dan tantangan terpenting dalam karier saya. Kami akan maju dan bermain.

Saya merasa nyaman dan tenang," ujar Allegri. "Saya sangat yakin pada awal musim dan itu tak pernah berubah. Akan baik bagi Milan melakoni derbi dalam keadaan unggul sepuluh angka dari Inter, tetapi juga menyenangkan melakoni derbi dengan selisih poin sedikit, yang tak pernah terjadi sejak lama," tambahnya.

Prandelli: Milan 50, Inter 50




Pelatih tim nasional Italia Cesare Prandelli menilai peluang AC Milan dan Inter Milan menjuarai scudetto imbang dan probabilitas lebih besar akan menjadi milik tim yang memenangi "Derby della Madonnina", Sabtu mendatang.

"Siapa pun yang memenangi derbi Milan akan sangat dekat pada scudetto. Pemenang akan memiliki peluang lebih esar meraih gelar. Namun, sekarang, peluang mereka 50-50.

Milan dan Inter sama-sama telah mengarungi 30 dari 38 pertandingan. Sementara Milan menguasai klasemen dengan 62 poin, Inter ada dua angka di belakang mereka.

Jelang Derbi, Milan Dinasihati Mr Trap




Mantan pemain dan pelatih AC Milan, Giovanni Trapattoni, mengatakan bahwa AC Milan tak punya pilihan selain memenangi "Derby della Madonnina" pada 2 April mendatang jika mau meraih scudetto. Menurutnya, kalau sampai kalah, Milan akan semakin sulit juara karena kompetitor lain, Napoli dan Udinese, akan semakin percaya diri dan berusaha menjegal mereka.

Saat ini Milan memimpin klasemen sementara dengan 62 poin. Mereka unggul dua poin dari Inter yang saat ini menempati posisi kedua. Sementara itu, Napoli dan Udinese menguntit di tempat ketiga dan keempat dengan 59 poin dan 56 poin.

"Jika Milan ingin memenangi kejuaraan ini, maka mereka harus menghentikan Inter sekarang, di dalam derbi," ucap Trap seperti dilansir La Gazzetta dello Sport. Pria yang kini menangani timnas Irlandia ini juga punya penilaian sendiri mengenai prediksi akhir laga derbi nanti.

"Dulu, pergi ke partai derbi sebagai favorit, tetapi tim saya harus menerima kekecewaan di akhir. Sekarang, "I Nerazzurri" yang menjadi favorit. Ini adalah aturan dalam sugesti sepak bola," kata Trapattoni.

Pirlo: Derby Mungkin Penentu Scudetto




Pertarungan derby Inter Milan vs AC Milan akan berlangsung, pekan ini. Gelandang Andrea Pirlo menilai, derby della Madonnina akan menjadi penentu gelar juara Serie A musim ini. Wajar bila Pirlo berkata demikian.

Bagaimana tidak, saat ini Milan yang memuncaki klasemen Serie A dengan torehan 62 poin, hanya unggul dua angka saja dengan peringkat kedua, sekaligus pesaing terdekat Inter. Kekalahan dari Palermo menjadi biang keroknya.

Namun, Pirlo yang santer diberikana akan meninggalkan Stadion San Siro pada akhir musim ini meyakini, peluang Milan untuk menjaga pemuncak klasemen dari kejaran rival terdekat sangat besar sekali.

"Pertandingan derby selalu spesial, dan ini bisa saja menentukan siapa yang akan merengkuh gelar juara Serie A, pada musim ini," ungkap Pirlo sebagaimana dilansir dari UEFA.com, Jumat (1/4/2011). "Namun bagi kami, saya rasa pertandingan ini tidak terlalu menentukan, karena masih banyak pertandingan yang tersisa.

Kami sudah berada dalam posisi oke, dalam posisi puncak, namun kami sadar akan menjalani pertandingan berat," lanjut gelandang veteran Italia. Milan tak mau kecolongan. Skuad besutan Massimiliano Allegri mempersiapkan segalanya dengan baik. "Kami sudah menyiapkan segalanya dengan baik," pungkas mantan gelandang Inter tersebut.

Pada pertemuan pertama di bulan November, Milan berhasil menumbangkan Inter dengan skor 1-0. Gol tunggal kemenangan Genaro Gattuso dkk, disumbangkan oleh tendangan penalti penyerang jangkung Zlatang Ibrahimovic.

Clarence Seedorf: Derby Ajang Pembuktian Milan


Akhir pekan ini AC Milan akan melakoni partai sarat gengsi melawan Inter di sebuah pertarungan bertajuk derby della Madonnina. Gelandang veteran Belanda Clarence Seedorf merasa laga nanti merupakan ajang pembuktikan jika Rossoneri pantas menyabet titel Scudetto.

"Setelah mengoleksi beberapa hasil negatif, Milan membutuhkan istirahat dan pelatih memberikannya." "Setelahnya, kami berlatih dengan baik dan penuh semangat. Saya melihat antusias besar di Milanelo dan hal ini sangat penting mengingat kami dalam persiapan menghadapi laga derby.

Seedorf menyebut derby dengan Inter bakal mendapat perhatian lebih dari pemerhati sepakbola Italia dan di saat yang sama dia mewaspadai kekuatan Inter. "Pertandingan nati bakal mendapat perhatian besar dari semua pihak yang mengikuti Serie A.

Sungguh menyenangkan menjadi bagian dari derby." "Tidak diragukan Inter memiliki kekuatan istimewa, tetapi kini saatnya bagi kami memperlihatkan jika Milan memang pantas meraih Scudetto. Ini penting."

Jelang Derby Milan : Menunggu Comeback Pirlo




Setelah berbulan-bulan bergelut dengan cedera, kondisi Andrea Pirlo kini sudah jauh membaik. Sang gelandang punya peluang besar memperkuat AC Milan saat menghadapi laga derby akhir pekan ini. Kali terakhir Pirlo masuk skuad Milan di Seri A adalah pada 16 Oktober 2010 dalam laga kontra Chievo.

Setelah itu dia harus menjalani pekan demi pekan di ruang perawatan menyusul cedera yang dia alami. Gelandang 31 tahun itu sempat melakukan comeback di ajang Copa Italia pada pertengahan Januari 2011. Tapi dia kemudian kembali menghilang dari skuad Rossoneri.

Namun jelang laga krusial kontra Inter Milan, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB, kondisi Pirlo dikabarkan sudah jauh membaik. Pada Selasa (29/3/2011) kemarin dia sudah menjalani latihan penuh bersama rekan-rekannya, termasuk mengikuti simulasi pertandingan secara penuh usai latihan.

Ini jadi kabar baik buat pelatih Massimiliano Allegri yang sepanjang musim ini tidak punya lini tengah yang memumpuni karena cedera yang bergantian mendatangi pemainnya. Kembalinya Pirlo akan membuat serangan Milan lebih mengalir dan variatif, terlebih Rossoneri akan ditinggal Zlatan Ibrahimovic yang dapat sanksi larangan bermain.

Dikutip dari La Gazzetta Dello Sport, beberapa gelandang Diavolo Rosso juga sudah menunjukkan kondisi membaik. Kevin Prince Boateng dan Mark van Bommel sudah pulih dari cedera ringan yang didapat dan bisa jadi opsi dalam laga Derby Della Madonnina.

Bobol Inter, Robinho Menari Samba




Striker AC Milan, Robinho mengaku akan menari samba jika berhasil membobol gawang Inter Milan, pada pertandingan Serie-A, 2 April nanti. "Jika mencetak gol yang menentukan, aku akan menari samba," janji Robinho saat diwawancarai oleh Milan Channel. 

Robinho kemudian menyatakan bahwa timnya tak boleh kalah dalam laga nanti. Maklum, Meski berstatus penguasa klasemen sementara, Milan cuma mengoleksi 62 poin, atau hanya unggul dua angka dari Inter di tempat kedua.

"Ini adalah saat yang penting di mana kami tak boleh melakukan kesalahan. Kami hanya harus menang, karena itu satu-satunya cara yang kami pikirkan untuk mendapatkan Scudetto," tegas pemain asal Brasil ini.

Jelang Derby Milan : Abbiati Belum Terima Kepindahan Leonardo




Sudah tiga bulan lebih sejak Leonardo mulai membesut Inter Milan. Namun kekecewaan atas keputusan mantan pemain dan pelatih AC Milan itu membesut tim lawan masih kuat dirasakan Cristian Abbiati. Leonardo secara mengejutkan menerima pinangan Inter Milan untuk menggantikan posisi Rafael Benitez jelang Natal 2010 lalu. 

Dirasa mengejutkan karena Leonardo sebelumnya 13 tahun membela Rossoneri baik sebagai pemain, staff klub hingga kemudian jadi pelatih. Pria asal Brasil itu kemudian malah mampu membangkitkan kembali Nerazzurri yang sempat terpuruk. Diprediksi bakal kehilangan kans menjadi juara karena sempat terperosok ke posisi enam, Javier Zanetti cs kini menempel Milan di posisi dua klasemen.

Dan untuk kali pertama setelah meninggalkan Milan, Leonardo akan kembali berhadapan dengan mantan rekan dan anak didiknya. Akhir pekan ini Milan dan Inter akan saling berhadapan dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina. Jelang laga tersebut, Cristian Abbiati menyuarakan kembali kekecewaannya akan keputusan Leonardo menerima pinangan Inter mengingat sejarah panjang rivalitas kedua klub.

"Fakta bahwa saat dia meninggalkan kami dan mengatakan tak akan langsung melatih di tahun berikutnya membuat saya bingung. Saya pikir kepindahannya ke Inter telah membuat banyak fans kecewa. Beberapa rekan di klub juga kecewa dengan keputusannya," sahut Abbiati di Football Italia.

Kekecewaan Abbiati dan pemain Milan lainnya berpeluang dibalaskan dengan menundukkan Inter dalam laga yang akan dilangsungkan pada Minggu (3/4/2011) dinihari WIB.

Ibra: Tak Ada Motivasi Gabung City




Striker Milan Zlatan Ibrahimovic membantah rumor rencana kepindahannya ke Manchester City. Ibra menegaskan dirinya sama sekali tidak memiliki motivasi untuk bermain di klub kaya raya tersebut. Rumor ketertarikan City dihubungkan dengan masa lalu Roberto Mancini bersama Inter. 

Ibra, yang pernah bermain di bawah asuhan Mancini, dan meraih dua gelar Liga italia bersama Mancini, disebut-sebut menjadi incaran utama The Citizens di bursa transfer musim panas ini. Namun, Ibra mengatakan bila saat ini dirinya masih fokus membantu Milan meraih prestasi, meski ia juga tak menutup kemungkinan bakal berganti kostum di masa depan.

“Saya tidak bisa berkomentar apapun, karena saya masih memiliki tiga tahun kontrak tersisa untuk bermain di AC Milan, kemudian melihat akhir karir saya,” ungkapnya seperti disitat dari Tribalfootball, rabu (30/3/2011). “Saya tidak punya kekuatan untuk berubah dan pindah satu kali lagi. Tapi dalam sepak bola semua bisa berubah dengan cepat,” ujarnya.

Pemain berusia 29 tahun ini sekarang sedang menjalani skorsing karena kasus pemukulan. Pria yang menyandang sabuk hitam taekwondo sejak umur 17 tahun ini telah tampil 25 kali dengan torehan 14 gol untuk Rossoneri.

Berlusconi Pilih Kaka, Allegri Minta Lamela




AC Milan berniat mendatangkan seorang gelandang serang pada awal musim depan. Anehnya, presiden klub Silvio Berlusconi dan pelatih Massimiliano Allegri saling berbeda pendapat mengenai calon pemain yang hendak digaet.

Berlusconi tetap pada rencana awal. Dia ingin memulangkan Ricardo Kaka yang sekarang masih merumput bersama Real Madrid. Pria yang juga menjabat sebagai perdana menteri Italia bahkan berulang kali memerintahkan ‘tangan kanan’nya Adriano Galliani melakukan pendekatan secara intensif kepada Kaka.

Kabarnya keinginan Rossoneri tersebut sudah pernah ditolak oleh Los Blancos. Kaka sendiri dulunya merupakan andalan di Milan. Pada 2009 silam dia memutuskan hijrah dengan biaya transfer mencapai 65 juta euro, sayang pemain asal Brasil gagal menunjukkan penampilan maksimal di Madrid.

Dilaporkan Tuttosport, Rabu (30/3/2011) sebagai arsitek tim Allegri rupanya tidak sepakat dengan Berlusconi. Dia lebih senang jika Milan nanti memboyong pemain yang kebih segar. Pilihan mantan pelatih Cagliari jatuh kepada Erik Lamela.

Perekrutan bintang muda asal Argentina dinilai lebih menguntungkan ditinjau dari segi bakat serta finansial. Kemungkinan Milan hanya harus menggelontorkan sekitar 15 juta euro untuk mengangkutnya dari River Plate.

AC Milan Akan Tawar Alexander Kolarov £12 Juta




AC Milan dikabarkan akan mencoba memboyong kembali Alexander Kolarov ke Serie A Italia dengan mengajukan tawaran £12 juta ke Manchester City. Sejak tiba di Eastland dari Lazio awal musim ini, Kolarov tampil reguler bersama Manchester City.

Namun, pemain asal Serbia berusia 25 tahun itu tak mengenyam sukses luar biasa. Kuat dugaan Kolarov berniat kembali ke Serie A Italia, dan membangun kembali reputasinya seperti ketika masih bersama Lazio.

Kolarov dilepas Lazio dengan harga £18 juta. Ariedo Braida, direktur olahraga Milan, yakin harga Kolarov turun drastis di pasar transfer musim panas mendatang. Braida yakin harga yang pantas untuk Kolarov adalah £12 juta. Braida berada di Stadium of Manchester ketika Manchester City menghadapi Dynamo Kiev dalam laga Liga Europa, untuk memantau performa Kolarov.

Kolarov adalah spesialis bola mati, tapi kemampuan bertahannya terkadang menurun sejak tiba di Liga Primer. Roberto Mancini tidak punya banyak pilihan, dan kerap memainkannya jika Kolarov tidak cedera. Jika Kolarov dilepas, akan kian panjang daftar pemain yang meninggalkan Eastland dengan status 'gagal'.

Di sisi lain, kerugian Manchester City dari penjualan pemain gagal terus membengkak. Kolarov datang ke Eastland untuk menyingkirkan Waye Bridge, yang kini dipinjamkan ke West Ham. Di Upton Park, Bridge memberi pengaruh luar biasa, yang membuat pelatih Avram Grant intin mengontraknya secara permanen.

The Mirror memberitakan Kolarov kemungkinan akan coba bertahan di Eastland. Jika kabar ini benar, Milan kemungkinan menunda niat untuk membawanya kembali ke Serie A sampai musim berikut.

Thiago Silva Jamin Mario Balotelli Bakal Bahagia Di Milan




Palang pintu AC Milan Thiago Silva menyatakan semua pihak yang berada di San Siro sepakat bakal siap menyambut manis kedatangan striker Manchester City yang juga mantan punggawa rival sekota mereka, Inter, Mario Balotelli. 

Silva bahkan meyakini, ruang ganti Rossoneri bakal membuat nyaman sang striker. Ia mendesak agar secepatnya Balotelli berlaih klub musim depan dan pulang ke Milan. Balotelli memang sudah lama dikaitkan dengan Milan dan hal itu telah menjadi rahasia umum.

Dipertanyakannya Karir Balotelli di Eastlands tak lepas dari sejumlah kontroversi yang ia hadirkan di City Of Manchester. "Ia bakal merasakan kebahagiaan bila ia berada di sini," tegas Silva seperti dikutip Tribalfootball.
"Dengan tangan terbuka, kami semua bakal siap menyambutnya," lugas bek internasional Brasil itu meminta Balotelli meninggalkan Inggris dan kembali ke Italia.

Legrottaglie Gemar Dandan berkat Milan




Cara berpakaian di luar lapangan sangat perlu diperhatikan oleh para pesepak bola. Jika tak mampu mendandani diri dengan baik, maka jangan kaget jika akhirnya media di Italia mengeluarkan kritikan pedas.

Bek AC Milan, Nicola Legrotagglie, pernah merasakannya. Saat di Juventus, pemain berusia 34 tahun ini kerap dicibir akibat penampilannya yang asal-asalan. Beruntung, Legrottaglie pindah ke Milan. Predikat Milan sebagai kota mode akhirnya memengaruhi mantan bek Chievo Verona ini.

Legrottaglie tergerak untuk mendandani diri dengan penampilan layaknya eksekutif muda. "Di Milan, semuanya tampak berbeda. Busana dan penampilan menjadi sesuatu yang penting di sini. Oleh karena itu, aku kini lebih menggunakan pakaian-pakaian resmi saat pergi ke luar," ujar Legrottaglie.

Tak hanya cara berpakaian, Milan juga mengubah gaya hidup Legrottaglie. Pemain bernomor punggung 66 ini jadi gemar ke acara fashion show yang kerap diselenggarakan di Milan. "Sebelumnya, aku baru sekali menghadiri acara seperti itu. Tapi, sejak di Milan, aku telah hadir berkali-kali," katanya.

Jelang Derby Milan : Bukan Laga yang Menentukan




Banyak yang bilang jika duel antara AC Milan kontra Inter Milan akhir pekan bakal berperan besar dalam menentukan siapa yang scudetto musim ini. Wakil Presiden MIlan Adriano Galliani tak sependapat karena masih ada tujuh laga tersisa yang tak kalah pentingnya.

Hanya dua poin yang membedakan dua rival sekota itu di klasemen sekarang. Milan (62 poin) harus bisa mengatasi Inter (60 poin) jika ingin memperlebar jarak kembali dan sebaliknya Nerazzurri bisa mengudeta puncak klasemen jika mampu menang. Siapa yang bisa keluar sebagai pemenang jelas punya keuntungan lebih dalam sisi moral serta mental di sisa musim ini.

Namun bukan berarti jika Rossonerri atau La Beneatama menang, lantas salah satunya pasti akan merebut scudetto, karena masih ada Napoli (59 poin) dan Udinese (56 poin) yang bisa menyalip keduanya di tujuh laga tersisa.

"Siapapun yang menang akan mendapat keuntungan. Akan menjadi keuntungan yang sangat penting jika kami menang dan sebaliknya jika Inter menang," sahut Galliani di Football Italia. "Masih ada tujuh laga tersisa dan 21 poin yang masih diperebutkan. Lalu masih ada juga Udinese dan Napoli. Ini adalah musim di mana akan sengit hingga akhir musim ini," simpulnya.

Di pertemuan pertama lalu Milan menang 1-0 lewat gol tunggal Zlatan Ibrahimovic yang harus absen pada partai ini karena skorsing. Siapa pemenang di duel keduanya? Saksikan di San Siro, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB.

Jelang Derby Milan : Pato: Derby Terlalu Penting untuk Dilewatkan




Alexandre Pato masih mengalami sedikit masalah dengan kebugarannya. Meski demikian, striker Brasil ini bertekad untuk bisa tampil dalam derby Milan. Dalam laga derby kontra Inter, AC Milan akan kehilangan Zlatan Ibrahimovic.

Ibra tak bisa tampil karena masih dalam masa skorsing. Selain Ibra, Pato juga terancam absen. Engkel pemain 21 tahun ini masih bermasalah. "Saya masih punya sedikit masalah dengan engkel kaki kiri saya, tapi saya berpikir dan saya ingin mendapatkan satu tempat dalam derby," ujar Pato, seperti dikutip Football-Italia.

"Itu terlalu penting. Tahun lalu adalah tahun yang buruk dari sudut pandang cedera. Tapi sekarang, terima kasih Tuhan, semua ada di posisinya," tandasnya.